.jpg)
Rabu, 11 Februari 2009
Mapnduma Kota Sejarah
.jpg)
Ndugaly
- Bahasa. Suku Nduga menggunakan bahasa Nduga. Penggunaan bahasa ini meliputi wilayah Mapnduma, Paro, Iniye, Bua atas, Bua Tengah Yigi, Darakma, Geselema, Yenggelo/Nolid, Yuguru, Tawelma, Kenyam, Wosak, Gearek, Sugapa/Itadipa, Kuyawagi. Penggunaan bahasa tidak semua daerah sama, akan tetapi memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari daerah yang satu dengan lainnya. Hal ini menimbukan perbedaan.
- Etnis. Etnis Nduga terdiri dari beberapa Etnis yaitu antara lain Etnis Nduga, Nduga Lani/Lani Nduga, Amungtau/Amungme Nduga, Lem Nduga, Nduga Moni, Nduga Damal.Etnis Nduga berada dan berdiam di wilayah Mapnduma, Paro, Darakma, Yigi, Bua, Iniye, Yuguru, Geselema, Kenyam, Geyarek dan di beberapa daerah lainnya. Masyarakat yang mendiami daerah-daerah tersebut diatas hanya dpat menggunakan bahasa Nduga saja (mereka juga memahami/mengerti bahasa suku-suku kerabat). Etnis Lani Nduga ada di Kuyawagi, Ilaga dan Sinak. Etnis Nduga yang ini sudah dapat berbahasa dalam dua bahasa yaitu bahasa Nduga dan bahasa Lani barat. Amungtau atau Amungme Nduga adalah masyarakat Suku Nduga yang juga mendiami wilayah Gin, Yagginat, Aralma,Agimuga dan Jita/Noema serta mereka yang berdomisili di Timika. Lem Nduga adalah mereka yang berdiam di balingga. Etnis ini memiliki kecakapan dalam berbahasa, sehingga dapat berbahasa dalam (3) tiga bahasa yaitu bahasa Nduga, Lem dan Lani. Nduga Moni adalah mereka yang berdiam di daerah Sugapa dan Itadipa. Etnis ini dapat menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Nduga dan Bahasa Moni. Nduga Damal adalah sebutan bagi masyarakat Nduga yang dapat berbahasa Nduga maupun bahasa Damal. Perbedaan diataslah yang membuat Suku Nduga unik dari beberapa suku kerabat lainnya.
Walaupun ada beberapa perbedaan-perbedaan tersebut, akan tetapi suku Nduga selalu menjaga hubungan yang harmonis. Perbedaan yang saya maksudkan bukanlah terdapat di dalam kalangan masyarakat, melainkan ada di dalam kaum intelektual yang sering kali membuat perbedaan. Misalnya banyak timbul isme dalam beberapa hal. Pada hal kalau diperhikan secara seksama, sebenarnya di kalangan masyarakat tidak ada perbedaan yang signigfikan. Opini isme hanya dibangun oleh beberapa orang sehingga diharapkan isme yang timbul tersebut diharapkan agar tidak dibangun lagi dalam kalangan intelektual yang seharusnya memberikan teladan yang berarti bagi masyarakat Nduga.
Ndugaly berpikir, bahwa saya adalah anak suku Nduga. Ndugaly berpikir bahwa saya tidak akan membangun opini yang dapat memecah belah kesatuan suku Nduga. Ndugaly berpikir bahwa Saya akan membangun satu benteng persatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Ndugali berpikir bagaimana mempersatukan masyarakat Nduga yang memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Ndugaly................................berpikir untuk kemajuan dan pembangunan Nduga secara bersama-sama dengan kaum intelektual Nduga lainnya. Banggalah jadi anak Nduga/Ndugaly. Anda dan saya tidak akan membawa perbedaan tetapi saya dan anda dapat menjadi agen perubahan bagi opini yang tidak membangun. Salam Ndugaly